TERKINNI.COM – Baru-baru ini, netizen dan penggemar dikejutkan dengan kemunculan sasaeng Seventeen di preview variety show populer “The Return of Superman.”
Sasaeng yang dikenal sebagai penggemar obsesif adalah fenomena di industri K-Pop yang semakin menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Para penggemar ini dikenal karena perilakunya yang ekstrem dan seringkali berbahaya, termasuk menguntit, menyerang privasi idola mereka dan bahkan menyebabkan kerusakan fisik dan psikologis pada idola mereka atau penggemar lainnya.
Kemunculan sasaeng di preview “The Return of Superman” telah meningkatkan kewaspadaan di kalangan penggemar karena sasaeng ini telah dikenal sebagai Seventeen’s Homma – operator situs penggemar yang mengambil foto berkualitas tinggi dari idola tercinta mereka.
Penggemar sasaeng itu sebelumnya memposting foto Joshua dan Jun Seventeen dengan dua anak yang menggemaskan. Foto-foto tersebut diposting pada 27 Maret dan penggemar berspekulasi bahwa kedua anggota Seventeen sedang syuting “The Return of Superman” karena tidak ada informasi resmi yang diungkapkan hingga April.
Kemudian pada 3 Mei, dipastikan bahwa Joshua dan Jun akan tampil di acara tersebut setelah “The Return of Superman” mengunggah preview mereka.
Saat itulah penggemar melihat seorang sasaeng bersembunyi. Banyak penggemar dan netizen yang geram karena kemungkinan besar sasaeng tersebut telah mengintai atau mendapatkan informasi jadwal Seventeen melalui cara-cara terlarang.
Netizen berkomentar, “Begitu saya melihat foto-foto itu, saya merinding…Bayangkan Anda menemukan foto-foto yang tidak Anda sadari. Anda akan merasa diawasi 24/7”, “Itu sebenarnya sangat menakutkan”, “Dia Homma yang sangat terkenal. Aku tidak tahu dia bahkan sampai sejauh itu. Itu sangat mengerikan”, “Sepertinya KBS sengaja merilis foto itu”, “Aku benar-benar bertanya-tanya mengapa mereka hidup seperti itu”, ” Saya benar-benar berharap mereka akan menuntut mereka”, “Apakah dia mendapatkan sesuatu karena menonton mereka 24/7 seperti itu?” dan “Ini sebenarnya mengganggu.”