TERKINNI.COM – Kim Sae Ron terus-menerus terlibat dalam kontroversi setelah persidangan pertamanya atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk
Kontroversi terus berlanjut setelah Kim Sae Ron mengunggah foto dirinya bekerja paruh waktu di sebuah kafe. Namun, kafe tersebut mengeklaim bahwa Kim Sae Ron tidak pernah bekerja di salah satu cabangnya.

Setelah sidang pertama dan kontroversi unggahan foto tersebut, banyak orang yang meragukan bahwa Kim Sae Ron benar-benar mengalami kesulitan keuangan. Terlebih lagi, Kim Sae Ron dikatakan telah menyewa salah satu firma hukum terbaik dan termahal di Korea.
Namun, perwakilan hukum Kim Sae Ron menyatakan bahwa Kim Sae Ron sebenarnya mengalami kesulitan keuangan dan bekerja paruh waktu. Pengacara Min Ki Ho dari DR & AJU Law Group menjelaskan situasi Kim Sae Ron dalam wawancara telepon dengan Star News pada 14 Maret. Min Ki Ho menyatakan, “Memang benar Kim Sae Ron bekerja paruh waktu karena dia mengalami kesulitan keuangan”.
Min Ki Ho melanjutkan, “Apa yang dikatakan dalam laporan sebelumnya memang benar. Tampaknya fakta bahwa Kim Sae Ron sedang mengalami kesulitan keuangan dianggap bohong karena foto di media sosialnya. Apartemen (yang ditampilkan di acara tvN ‘On and Off’) adalah milik agensinya. Itu bukan apartemennya. Saya tidak bisa mengungkapkan lebih spesifik dari ini”.
Pengacara Min juga menjelaskan mengenai kompensasi kerusakan di muka yang dibayarkan oleh agensi, “Ketika sebuah insiden atau kecelakaan terjadi, agensi biasanya bertanggung jawab untuk menangani masalah tersebut dengan individu yang mereka kontrak. Oleh karena itu, agensi Kim Sae Ron harus memberikan kompensasi atas kerugian di muka karena Kim Sae Ron tidak memiliki uang. Tapi saya tidak yakin”.
Pada Mei tahun lalu, Kim Sae Ron mengemudi dalam keadaan mabuk hingga menabrak trafo listrik dan menyebabkan listrik di daerah Gangnam padam. Setelah kejadian tersebut, Kim Sae Ron menulis permintaan maaf dan dikatakan telah memberi kompensasi kepada semua pihak yang mengalami kerugian.
Keadaan semakin memburuk ketika Kim Sae Ron diduga mengadakan pesta ulang tahun dengan alkohol hanya berselang dua bulan setelah kecelakaan. Sehari setelah persidangan pertamanya, Kim Sae Ron mencoba menarik simpati dari publik dengan mengunggah foto dirinya bekerja di kafe. Namun, foto-foto itu menyebabkannya menerima lebih banyak kritik dan menimbulkan kontroversi lainnya.